Jawa Barat Masuk Wilayah Potensi Zakat Tertinggi
JATILUHURONLINE.id, BOGOR - Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
melakukan penelitian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat kepatuhan membayar zakat di masyarakat dengan mengambil sampel
wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Riset ini dilakukan oleh Ahmad Mukhlis dan Irfan Syauqi dosen dari
Program Studi Ekonomi Syariah IPB. Riset yang dilaksanakan di Kabupaten
Bogor ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan
membayar zakat, dan untuk mengidentifikasi faktor yang dominan, agar
lebih mudah dalam membuat kebijakan yang optimal.
"Jawa Barat adalah provinsi yang masuk wilayah dengan potensi zakat
tertinggi, termasuk juga Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Irfan Syauqi,
di Bogor, Selasa (21/4).
Dikatakannya, latar belakang dilakukannya riset tersebut karena peran
zakat yang sangat luas terutama berkaitan dalam mengatasi kemiskinan
yang menjadi permasalahan utama di Indonesia. Krisis ekonomi yang
terjadi di dalam negeri maupun luar negeri ikut mempengaruhi lamanya
bencana kemiskinan di dalam negeri.
"Zakat menjadi alternatif program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan," katanya.
Selain itu, zakat merupakan sarana yang dilegalkan oleh agama Islam
dalam pembentukan modal yang tidak semata-mata dari pemanfaatan dan
pengembangan sumber daya alam, tetapi juga berasal dari sumbangan wajib
orang kaya.
"Zakat juga berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan penyediaan sarana serta prasarana produksi," katanya. [rol](*)
0 Response to "Jawa Barat Masuk Wilayah Potensi Zakat Tertinggi"
Posting Komentar