Pasien Rumah Sakit Dipersulit, Dokter Marahi Perawat
JATILUHUR0NLINE. Id – PURWAKARTA, Keluarga Ikah
Binti Sobandi (58) warga Subang, yang berobat ke Rumah Sakit Bhakti Husada Purwakarta, Kamis
(30/04) mengadu ke dokter bedah. Pasalnya, kelaurga pasien diminta menghubungi
kembali pihak pemberi rujukan. Dengan alasan, surat rujukan kurang jelas dan
petugas yang ditunjuk takut salah.
Merasa dipersulit dan digonjang-ganjing dengan
berbagai alasan, Aan (39) putri pasien Ikah Binti Subandi, langsung masuk
ruangan praktek dokter bedah yang menangani orang tuanya. Dihadapan dokter
bedah, ia menumpahkan kekesalan dan keluhannya. Alhasil, semua perawat
(assisten) dipanggil dan kena marah.
“Semuanya (perawat) dimarahi dokter, saya sampai
pingin ketawa. Tapi, kalau sudah begitu kasihan juga melihatnya. Habis saya
kesal banget, awal berobat dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Dari RSHS,
dirujuk kembali ke RS Bhakti Husada ini. Eh disini, suruh telpon kedokter RSHS
yang ngasih rujukan? Mana kita sudah nunggu satu jam lebih, padahal dokternya
lagi santai tidak ada pasien!” Kata Aan setengah menggerutu.
Bukan kali pertama keluarga tersebut, mendapat
pelayanan yang tidak semestinya. Ketika di RSHS pun, saat akan diperiksa, harus
berdebat dengan bagian pendaftaran dan assisten dokter yang menangani. (***)
0 Response to "Pasien Rumah Sakit Dipersulit, Dokter Marahi Perawat"
Posting Komentar