Dokter Telat Buka Dan Mahal, Tidak Dihiraukan Pasien

Subang, JAtiluhuronline - Antrian sejumlah pasien yang ingin berobat dan tangisan anak kecil yang lelah menunggu, tidak dihiraukan oleh dokter praktek ini. Waktu menunjukan pukul 13. 25 wib, gembok kunci ruangan tunggu belum dibuka. Jadwal tertera di plang dan dinding tempat praktek sang dokter, Senin s/d Jum’at Jam 08-16, Rabu Jam 08-12, istirahat 12 – 13. Namun baru pukul 14. 05 wib, petugas datang dan membukakan kunci.

Dokter berinisial II dengan nomor izin praktek SIP : KP. 01. 01. 1. 45 di Tambak Dahan Subang ini, sudah tersohor ke wilayah Indramayu, bahkan Purwakarta. Setiap hari ratusan nomor antrian menghiasi buku pendaftaran pasien, walaupun yang terlihat diruangan tunggu hanya beberapa orang saja. Kebanyakan mendaftar melalui kontak telepon, atau pesan singkat melalui nomor yang sudah disediakan.

Seperti yang nampak terlihat hari ini, Senin (11/05) ruangan tunggu ada beberapa orang pasien yang diantar keluarganya. Dan ketika petugas pencatat dihampiri, untuk mendaftar. Ia berkilah, sudah penuh tidak bisa menerima lagi.

“Sudah 186 rang pendaftar, kalau mau besok lagi. Bisa mendaftar dengan menghubungi nomor telepon kantor, jangan kenomor handphone, jarang dianngkat.” Kata petugas pendaftaran

Termasuk Emih (51) ibu rumah tangga, warga Kampung Cikadu Rt05 Rw02 Desa Wanawali Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Yang jauh-jauh datang untuk berobat, tiba ditempat praktek dokter pukul 12. 30 wib. Harus bersabar menunggu, karena kalau pulang lagi terlampau jauh perjalanan jarak tempuh dari Tambak Dahan Subang ke Cibatu Purwakarta.

“Daripada capek dan repot pulang pergi, mendingan ditunggu saja. Masa gak dilayani, dan tidak kasihan sama iteri saya. Barusan petugas jaga pendaftaran bilang, katanya suruh tunggu. Barangkali ada pasien yang sudah mendaftar, tidak datang, bisa digantikan.” Ungkap Suha (55) suami Emih kepada Jatiluhuronline di ruang tunggu praktek dokter.

Suasana tempat praktek dokter II pun semakin ramai, pasien mulai berdatangan dari berbagai kalangan. Informasi yang dihimpun sekitar lokasi menyebutkan, dokter ini banyak diminati karena obatnya bagus. Meski biayanya mahal, namun pasien percaya karena banyak yang sembuh dan tidak pernah mengeluh. (***)

Baca juga:

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER