Tradisi Sunda, Masih Ada diBetawi
Jatiluhuronline.com-Tangerang Selatan, Tradisi dan budaya daerah sunda masih mengakar dan menjadi
tradisi sehari-hari kehidupan warga sekitar Serpong, yang kini menjelma menjadi
sebuah kota mandiri dan sangat maju. Dibalik ramainya situasi kota mandiri dengan
kawasan elitnya pemukiman wilayah tersebut, ada pemandangan yang
cukup mencengangkan.
Dimana orang-orang yang mendiami kawasan tersebut, mayoritas menggunakan bahasa betawi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka cukup akrab dan terbiasa menggunakan tradisi adat sunda, meski ditengah kehidupan kota yang berstatus metropolitan.
Seperti nampak terlihat pada perhajatan Deni Jamaludin (43)
warga sekitar kawasan pinggiran Bumi Serpong Damai (BSD) City ini, acara sunat
putra bungsunya. Walaupun tidak menggelar pesta mewah, namun segala sesuatunya
menggunakan adat sunda.
Iringan musik degung, dan hidangan masakan karedok beserta
semur jengkol, dan berbagai macam penganan yang sengaja diadatangkan dari
wilayah selatan Provinsi Jawa Barat. Sampai pada pagar ayu dan kabayan dapur,
menggunakan atribut pakaian sunda.
Data dihimpun dilapangan, dan berdasarkan nara sumber yang
ditanyai Jatiluhuronline, Sabtu (16/05) menyebutkan. Bahwa warga yang bermukim
disekitar itu, mayoritas pendatang dari Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Kuningan.
Dimana awalnya mereka diam dan bermukim di Jakarta, kemudian bergeser ke
wilayah tersebut. (***)