Yayan Beranggapan, Industri Adalah Berhala Masa Kini
Karawang, Jatiluhuronline - Ribuan buruh di Kabupaten Karawang, yang saat ini menggantungkan
hidup dari industri. Nyaris membuat masyarakatnya kufur, merubah pola pemikirannya
dari keimanan. Pasalnya sebagian besar pelajar di kabupaten Kota Industri ini, beranggapan
dalam benaknya, seusai lulus sekolah nanti dapat bekerja di perusahaan. Beredar
kabar dimasyarakat terutama kaum ibu-ibu, mereka menyekolahkan anaknya hingga
tingkal SLTA guna memperoleh pekerjaan sebagai karyawan di pabrik.
Hal ini jadi perhatian, Yayan Sopian, S. Ag,
pimpinan pondok pesantren Sidqotu Dluha, sekaligus aktifis Ormas yang tergabung
dalam Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB). Saat mengisi sebuah pengajian
rutin di pondok pesantrennya (21/05). Dikatakannya industri saat ini adalah
berhala di abad modern. Menurutnya, jika berhala jaman lampau berbentuk sebuah
benda yang diyakini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumber rizki, sekarang
berhala tersebut berbentuk perusahaan industri.
“Betapa mirisnya jika masyarakat sudah
berpola pikir materialistis, lantaran lingkungannya dipenuhi pertumbuhan
perusahaan industri yang rentan mengalihkan keimanannya pada materi semata. Industri
seolah-olah sumber rizki,” ujar Yayan seusai memberikan tausiyah pengajiannya
kepada Jatiluhuronline, Jum’at (22/05).
Yayan menyaksikan sendiri, tidak sedikit
masyarakat menyekolahkan anaknya hingga tingkat SLTA supaya anaknya bekerja di
perusahaan pabrik. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang memasukan anaknya ke
sebuah pabrik, dengan membayar sejumlah uang karena takut anaknya tidak
diterima bekerja diperusahaan yang dituju.
Atas kondisi seperti ini, memberikan
pandangan terhadap masyarakat dalam setiap pengajiannya. Guna dapat
menyelamatkan tauhid umat agar tidak mengalihkan keimanannya kepada ‘Berhala
Abad Modern’ itu. Jama’ah yang menghadiri pengajian rutinnya tersebut adalah masyarakat
sekitar, ibu-ibu majlis ta’lim, kaum buruh, dan lainnya.
Ditambahkan, Yayan kesejahteraan itu
relatif, dan tidak dapat diukur dengan materi. Bagi pimpinan pondok pesantren
yang berdiri di Poponcol alun-alun karawang tersebut, kesejahteraan adalah
keridloan Allah SWT atas segala amal yang dilakukannya. (AR/***)
0 Response to "Yayan Beranggapan, Industri Adalah Berhala Masa Kini"
Posting Komentar