Limbah Rumah Tangga Desa Cicadas, Siap Dipamerkan Ke Gedung Sate
( Limbah Rumah Tangga Untuk Dikembangkan )
Purwakarta, Jatiluhuronline
– Desa Cicadas Kecamatan Babakan Cikao, salah satu Desa binaan PT. South
Pasifik Viscose (PT.SPV) yang akan mengikuti kegiatan Gerakan Pengembangan Desa
Berbudaya Lingkungan (Eco Village), ke Provinsi Jabar untuk memamerkan
produk-produk dari Desa Eco Village.
Head of Corporate Affairs – PT. South Pacific
Viscose, Widi Nugroho Sakib, menyebutkan bahwa Eco Village Desa Cicadas
merupakan binaan PT. South Pacific Visczose. Yang akan ditampilkan pada tanggal
28 November di Gedung Sate Bandung. Kegiatan tersebut akan di ikuti berbagai
desa, perwakilan setiap daerah kabupaten di Jawa Barat. Dan acaranya akan
dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Dengan adanya Desa Eco Village, dapat memperkuat
sikap dan perilaku masyarakat. Sehingga ada kesadaran dari warga, untuk berbenah
lingkungan, peduli lingkungan, serta menjaga dan melestarikan alam sekitarnya,”
beber Widi, Sabtu (23/11/2018) kepada Jatiluhuronline, usai melihat
produk-produk dari limbah rumah tangga yang di sulap menjadi karya seni
bernilai ekonomi.
Ikut
sertanya desa Cicadas ke Tingkat Provinsi di Bbandung, tidak lepas dari peran
besar binaan perusahaan PT. South Pasifik Viscouse yang memberikan dukungan ke
Masyarakat Desa Cicadas untuk peduli budaya dan lingkungan sekitar. Dan Ini
merupakan wujud nyata perusahaan kepada masyarakat sekitar untuk selalu
melestarikan alam lingkungan sekitar, dengan dibinanya warga masyarakat Desa
Cicadas sebagai Desa Eco Village merupakan kepedulian dari PT. SPV.
“Produk yang akan di pamerkan nanti di Eco Village
Jawa Barat, berbahan dasar dari limbah-limbah rumah tangga yang masih bisa di
manfaatkan untuk dibuat kerajinan tangan. Pastinya akan menghasilkan uang bagi
masyarakat, untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar.” Imbuh Widi
Widi
mengungkapkan, setelah berdirinya Desa Eco Village binaan dari PT.SPV, warga
diharapkan peduli melakukan pengolahan sampah serta menjaga lingkungan. Mulai
dari memilah sampah kering dan basah, tidak membuang sampah sembarangan,
membersihkan drainase, menjaga sumber, kualitas dan pola penggunaan air, serta menjaga
tanaman-tanaman di sekitar agar tetap hijau. (**)