HIV-AIDS di Purwakarta Meningkat, Diduga ini Penyebabnya
PURWAKARTA, JATILUHURONLINE.COM - Tingginya angka kasus penderita HIV/AIDS di Purwakarta diduga karena adanya jaringan prostitusi online yang terselubung di berbagai media sosial yang dimanfaatkan oleh para pelaku sebagai alat transaksi prostitusinya.
Mudahnya dalam mengakses media sosial, memungkinkan menjadi penyebab meningkatnya terjangkit penyakit HIV/AIDS di kalangan masyarakat dengan menjaring pelanggan seks yang diharamkan itu secara kelompok atau individu di media sosial.
Tak sedikit mereka memanfaatkan bisnis lendirnya itu dengan memajang photo-photo seksi berikut tarif di akun pribadinya bahkan tidak segan-segan mengupload video yang mengumbar syahwat dengan tujuan memikat para pelanggannya.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang mantan pebisnis online tersebut "z" yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mereka memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi dalam menentukan tarif, tempat, dan waktunya.
"Tarifnya berbeda-beda, kalau di Purwakarta itu kisaran 300 ribu, itu untuk kelas bawah tempatnya di kos-kosan yang udah disediain sama "Mamih", dan 800 ribu untuk kelas menengah tempatnya di hotel," katanya saat dihubungi via seluller. Senin, (24/6/2019).
Sementara itu, baru-baru ini pihak dinas kesehatan kabupaten Purwakarta merilis sejak bulan Januari-Juni 2019 terdapat 58 orang di usia produktif terjangkit penyakit yang sangat berbahaya itu.
Dinas Kesehatan Purwakarta melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Meisera Pramayanti, mengatakan puluhan orang yang terjangkit penderita HIV/AIDS ini merupakan jumlah terbaru yang terdata di instansinya.
“Jumlahnya ada 58 kasus penderita, per Januari hingga Juni,” ujar Meisera, kepada sejumlah awak media.
Dengan demikian, warga Purwakarta yang positif mengidap penyakit AIDS/HIV seluruhnya tercatat sebanyak 632 orang.
“Mayoritas penderita HIV/AIDS ini merupakan usia produktif. Di kisaran 16 sampai 30 tahun,” tambah Meisera, kepada wartawan. (jto/mm)
0 Response to "HIV-AIDS di Purwakarta Meningkat, Diduga ini Penyebabnya"
Posting Komentar