Tanamkan Rasa Empati Sejak Usia Dini, TK Nurul Islam Menggelar Santunan Anak Yatim
Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Dalam rangka menumbuhkan rasa kepedulian sosial, peserta didik Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Islam Al-Arif Desa Babakan Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta menggelar santunan, sekaligus diberi pembelajaran tentang pentingnya mengasihi terhadap anak-anak yatim piatu.
Kepala Taman Kanak-kanak Nurul Islam Imas Syarifatul Mudrikah, S.Pd mengatakan, bahwa kegiatan santunan ini merupakan pembelajaran untuk para peserta didiknya agar mereka memiliki rasa empati terhadap sesamanya.
"Program santunan ini sebagai pembelajaran kepada anak-anak, khususnya peserta didik TK Nurul Islam agar saling peduli dan mengasihi terhadap sesama, terutama terhadap anak-anak yatim yang sudah ditinggal ayahnya," ujar Imas saat dimintai keterangan Jatiluhuronline.com usai acara santunan. Selasa, (10/09/2019)
Imas menyebutkan, sebanyak 35 anak-anak yatim dan piatu di lingkungannya hari ini diberi santunan, mengingat keberadaan mereka sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian khusus, terutama dari faktor ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Atas dasar itu, ia pun mengagendakan kegiatan santunan ini sebagai program tahunan di lembaganya, dan terus berupaya mengajak kepada para aghniya (dermawan), orang tua, dan peserta didiknya untuk peduli terhadap mereka (anak yatim).
"Sudah selayaknya kita sebagai orang dewasa menerapkan pentingnya jiwa sosial ini, untuk itu kami harap adanya kegiatan santunan ini, anak-anak kami bisa memiliki rasa kepedulian sosial semenjak dari kecil," terang Imas.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur, orang tua siswa dan guru-guru yang sudah membantu kegiatan santunan berjalan dengan lancar.
"Ucapan terima kasih kami kepada para orang tua, anak-anakku disini semua (TK, TPQ, DTA, MI), khususnya para donatur yang sudah menyisihkan hartanya untuk anak-anak yatim, semoga amal kebaikan kita semua diterima Allah Swt," katanya.
Selain itu, lembaganya siap menerima titipan infaq dan shodaqah untuk kelangsungan hidup para anak-anak yatim di lingkungan lembaganya.
Laporan : Dang
Editor : Moel