Area Perkebunan Teh Kertasari, Diserbu Ribuan Pengunjung

Jatiluhuronline, Bandung - Area Perkebunan Teh Kecamatan Kertasaari Kabupaten Bandung penuh ramai dikunjungi banyak orang, Sabtu (16/05/2021) siang. Yang sengaja datang untuk berwisata, menyambut Idul Fitri 1442 H. Orang datang dengan berbagai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Tak terkecuali mobil bak terbuka, ikut menghiasi parkiran sepanjang jalan perkebunan teh.

Dadan (53) Warga Sutam Kecamatan Ciparay, yang sengaja berkunjung ke area perkebunan teh Kertasari. Saat berada dilokasi, sambil duduk santai diatas rumput, kepada Jatiluhuronline mengungkapkan.

"Sekarang lebih banyak orang kesini, karena ada kabar objek wisata Pasir Jambu, Ciwidey dan Rancabali ditutup oleh Pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata. Jadi semua beralih kesini, disamping udaranya sejuk, tidak ada tiket masuk. Cuman bayar parkir doang, itupun alakadarnya." Kata Dadan

Kemacetan pun sempat terjadi di beberapa titik, karena ketidak disiplinan para pengunjung dan kebiasaan mengabaikan ketertiban dalam memarkir kendaraan. Tak jarang pula, yang ingin berswafoto mengambil lokasi tepat dibahu jalan, wal hasil lalu lintas jadi terhambat.

Membludaknya pengunjung wisata area perkebunan teh Kertasari, disebabkan oleh beberapa faktor dan alasan yang masuk akal. Selain masuk area gratis, adanya informasi penutupan objek wisata Pasir Jambu, Ciwidey dan Rancabali (PACIRA). Juga objek wisata terdekat dengan area, seperti Situ Cisanti sudah dipenuhi pengunjung sejak pagi.

Situasi semakin sore, pengunjung semakin bertambah banyak. Walaupun mendung dan kabut mulai turun, namun tak menyurutkan pengunjung untuk terus menempuh ke tujuan. Lalu lintas dua arah pun makin ramai, kadang arus contra flow terjadi akibat kemacetan diruas jalan tertentu. (RTA/***)

Baca juga:

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER