Akta Cerai Palsu, Kembali Ditemukan Di Kabupaten Subang

Jatiluhuronline, Subang - Akta Cerai Nomor 1720/AC/2021/PA.Sbg, Nomor Seri : 51069 atas nama SM (32) sebagai penggugat, ternyata palsu. Hal itu baru diketahui DS (36) warga Kecamatan Cipeundeuy mantan suami dari SM warga Kecamatan Dawuan, saat akan mengambil Akta Cerai di Pengadilan Agama Subang pada Selasa (09/01/2024). 

Setelah dicek oleh Petugas Pengadilan Agama Subang, bahwa Nomor Perkara : 1711/Pdt.G/2021/PA.Sbg tanggal 06 September 2021. Sebagaimana tertera di Akta Cerai Nomor : 1720/AC/2021/PA.Sbg Seri Nomor 51069, bukan atas nama SM dan DS melainkan nama orang lain.

"Kata mantan isteri saya, yang ngurus suaminya. Bahkan untuk mengurus proses cerai, saya diminta biaya oleh mantan isteri sebesar Rp 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)." Ungkap DS kepada Jatiluhuronline, melalui sambungan telepon.

Saking kesalnya, DS pun mendatangi SM mantan isterinya. Diketahui DS, SM kini tengah mengandung hasil pernikahan dengan suami barunya. Usai menceritakan permasalahan akte cerai palsu, yang diperoleh dari SM. DS menanyakan buku nikah, SM berdalih bahwa buku nikah dipegang oleh suaminya. 

Meski kecewa dan marah, DS yang sebelumnya sudah melapor Ketua RW setempat untuk menemui SM, akhirnya pulang. Namun baru tiba dirumah kakanya, DS pu mendapat pesan singkat dari SM, bahwa buku nikah ada. DS pun balik kanan, mengambil buku nikah ke rumah SM.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah pegang buku nikah, rencananya mau langsung daftarkan sendiri permohonan ceari talaq ke Pengadilan Agama Subang segera. Mudah - mudahan minggu ini, biar cepat selesai." Ucap DS berharap.

DS pun masih memikirkan langkah selanjutnya, yang diminta oleh Petugas Pengadilan Agama Subang untuk melaporkan kasus tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH). Dan calon isterinya, yang menginginkan diprose secara hukum. Agar menjadi perhatian dan menimbulkan efek jera, kepada pelaku pembuat akta cerai palsu. (***/Red)

 

Baca juga:

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER