Kesulitan Ekonomi, Alasan Warga Terlibat Tambang Batu Bara Ilegal

Jatiluhuronline, Lebak - Faktor Ekonomi menjadi salah satu pemicu utama, munculnya pertambangan ilegal di Lebak, Banten. Keterbatasan akses terhadap pekerjaan yang layak dan krisis ekonomi, mendorong banyak masyarakat untuk terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal, meskipun aktivitas ini berisiko tinggi terhadap keselamatan dan merusak lingkungan.

Di wilayah Lebak, terutama di Kecamatan Cihara dan Bayah. Penambangan ilegal Batu Bara semakin marak, menimbulkan masalah serius. Pendapatan yang minim, memaksa masyarakat mencari jalan pintas, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Menurut aktivis lingkungan, Ahmad Rohani, kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut, menjadi tantangan besar bagi pemerintah desa dalam menyediakan solusi ekonomi yang berkelanjutan.

Rohani menekankan pentingnya pemerintah memberikan solusi ekonomi yang efektif, seperti menciptakan lapangan kerja alternatif yang aman dan legal. Guna mengurangi ketergantungan masyarakat pada penambangan ilegal, dan melindungi lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.

“Banyak warga yang menggantungkan mata pencaharian, dari aktivitas ilegal ini karena tidak ada alternatif lain. Jangan sampai mereka kebingungan mencari pekerjaan, karena tambang Batu Bara menjadi satu-satunya harapan untuk hidup,” kata Rohani.

Ia menambahkan, bahwa kondisi ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah desa. Solusi nyata dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, agar mereka tidak lagi bergantung pada tambang ilegal.

Di sisi lain, penegakan hukum terhadap tambang ilegal di Lebak telah dilakukan. Meskipun seringkali dihadapkan pada kebocoran informasi, yang mempersulit operasi di lapangan. 

Hal ini mengindikasikan, adanya jaringan luas dan keterlibatan oknum tertentu yang memperlambat pemberantasan tambang ilegal. Keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat, dan perlindungan lingkungan menjadi tantangan yang mendesak untuk diatasi.

Ahmad Rohani, seorang pengamat lingkungan, menyatakan. Bahwa krisis ekonomi dan kemiskinan yang melanda masyarakat, mendorong banyak warga di Lebak untuk terlibat dalam penambangan Batu Bara ilegal. Menurutnya pula, minimnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat setempat bergantung pada aktivitas berbahaya dan ilegal tersebut. 

"Ketika masyarakat setempat tidak memiliki pekerjaan, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa. Kita harus memberikan solusi konkret untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Rohani tegas, Minggu (01/09/2024).

Rohani juga menambahkan, bahwa ketergantungan pada penambangan ilegal menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Ia menekankan pentingnya mencari solusi ekonomi yang berkelanjutan, dengan menyediakan lapangan kerja alternatif yang aman dan legal bagi warga. (***/RED)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Kesulitan Ekonomi, Alasan Warga Terlibat Tambang Batu Bara Ilegal"

Posting Komentar