RDP Dengan Komisi II DPRD, Dirut PDAM Purwakarta Berurai Air Mata

Jatiluhuronline, Purwakarta - Plt. Dirut PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta, Riana, berikan penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Purwakarta. Yang digelar di Ruangan Komisi II, Jum'at (11/10/2024).

Pada presentasinya, Riana menjelaskan permasalahan yang sedang dihadapi PDAM, kepada seluruh peserta rapat Komisi II DPRD Purwakarta.

"Terimakasih atas kesempatan ini, perlu kami jelaskan. Secara teknis terjadi kebocoran, karena ada kerusakan pada sambungan pipa yang sudah berumur sangat lama. Pipa itu merupakan aset kemetrian PUPR, yang belum diserahkan kepada kami (PDAM). Sehingga kami, hanya bisa melakukan perbaikan penyambungan pada pipa yang rusak." Ungkap Riana

Mengenai solusi yang sudah dilakukan atas kejadian itu, PDAM sudah memberikan kompensasi, berupa penyaluran air bersih kepada pelanggan selama perbaikan. Yang sudah disalurkan, sebanyak 2 (Dua) juta liter.

Riana menjelaskan, bahwa untuk pendistribusian pemenuhan kompensasi kepada pelangan. Pihaknya, kini tengah berupaya meminta bantuan pinjaman mobil tangki air ke Kabupaten Cianjur, Subang dan Bandung.

"Insyaalloh, untuk kebutuhan pelanggan, akan kami penuhi. Dengan bertambahnya mobil tangki pinjaman, dari Kabupaten Cianjur, Subang dan Bandung, mengingat armada yang kita miliki tidak bisa menyuplai kebutuhan pelanggan aktif. Yang berjumlah 18.000 pelanggan, sekaligus." Ujar Riana

Riana juga memohon doa dan supportnya, dari para anggota dewan yang terhormat. Bahwa dirinya sedang mengatasi hal tersebut, sembari tak kuasa membendung air mata dengan tekanan yang dihadapinya dari masyarakat dan pelanggan air PDAM.

"Yang perlu dipahami oleh pelanggan PDAM, setelah perbaikan pipa. Tidak seperti perbaikan aliran listrik, setelah beres diperbaiki langsung hidup. Tapi perbaikan saluran pipa air PDAM, setelah selesai perbaikan penyambungan atau perbaikan kebocoran, butuh waktu sekitar satu minggu aliran air bisa normal kembali." imbuhnya

Riana menambahkan, bahwa perlu pembersihan saluran pipa, pasca perbaikan dan penyaluran air. Yang tidak bisa dipaksakan tekanan tinggi penyaluran airnya, harus disesuaikan dengan kekuatan pipa dan debit air. Untuk menghidari kebocoran, dan kembali terlepas sambungan pipa.

Perlu diketahui, sudah hampir 10 (Sepuluh) hari terakhir, para pelanggan air PDAM Gapura Tirta Rahayu di Kabupaten Purwakarta, tidak mendapatkan pasokan air. Akibat perbaikan pipa, yang sedang dilakukan oleh pihak PDAM. (***/RED)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "RDP Dengan Komisi II DPRD, Dirut PDAM Purwakarta Berurai Air Mata"

Posting Komentar