Praktek Oplosan Gas Bersubsidi, Masih Terjadi Di Kabupaten Bogor
Jatiluhuronline, Bogor – Isu praktik oplos gas elpiji (LPG) bersubsidi memang bukan isapan jempol belaka. Ada saja pihak yang nekat, melakukan praktek pengoplosan gas elpiji 3 Kg bersubsidi ke tabung non Subsidi. Yang berakibat memicu kelangkaan, Gas Melon di masyarakat.
Aksi kotor dan merugikan masyarakat ini, ditemukan berlangsung disalah satu tempat di Gunung Sindur Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun dan kiriman video ke redaksi Jatiluhuronline, menyebutkan. Bahwa ada beberapa warga sekitar lokasi pengoplosañ, yang mengaku resah. Dengan adanya praktik pengoplosan gas subsidi di wilayah tersebut, terutama di daerah Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.
Selain bau gas menyengat, suara desis dari praktek illegal itu, membuat warga menduga bahwa aktivitas oplos gas subsidi sudah lama berlangsung dan ada yang membekingi.
"Dugaan kami seperti itu, diduga kuat dibekingi. Karena praktik nekat beromset ratusan juta itu, sudah berlangsung lama," tutur warga setempat, Jumat (28/11/2024) dan meminta namanya dirahasiakan demi keamanan.
Praktek curang itu, sudah barang tentu mendapatkan keuntungan berlipat. Dengan cara memindahkan isi gas subsidi ukuran 3 Kg, ke tabung gas ukuran 12 Kg dan 50 Kilogram.
"Pasalnya isi tabung gas 3 Kg adalah bersubsidi, sedang yang besar non subsidi. Jadinya tabung non subsidi, tapi berisi gas subsidi. Dan aktivitas pengoplosan di sana, aman-aman saja. Diduga, ada yang bekingi," imbuh warga tadi.
Yang menarik lagi, menurut keterangan warga ini. Tabung gas 12 Kg dan 50 Kg hasil oplosan itu, selanjutnya didistribusikan ke distributor resmi. Untuk dijual lagi ke industri, dengan harga tinggi.
“Benar-benar sangat berani, bos gudang ini. Berani meresahkan dan merugikan warga," cetusnya.
Warga berharap, Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak. Menulusuri kebenaran informasi ke lokasi tersebut, erkait keluhan warga dengan adanya praktik oplosan gas subsidi di daerah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. (***)
0 Response to "Praktek Oplosan Gas Bersubsidi, Masih Terjadi Di Kabupaten Bogor"
Posting Komentar